Header Ads Widget

ALIANSI NEGARA SAHEL: MENYATUKAN 3 NEGARA MENJADI 1 NEGARA

Kabar terbaru datang dari Benua Afrika. Ketiga pemimpin negara bertemu, yakni Presiden Burkina Faso, Presiden Mali dan Presiden Niger menandatangani sebuah PIAGAM untuk membentuk NEGARA PERSATUAN dalam bentuk KONFEDERASI.

Tahun lalu, tepatnya bulan September 2023, tiga negara yang terdiri atas Burkina Faso, Mali, dan Niger membentuk ALIANSI NEGARA SAHEL (AES---singkatan dalam bahasa Perancis), sebuah organisasi pertahanan kolektif regional melawan intervensi dan imperialisme Barat.

Negara baru (AES) ini akan menjadi negara yang terbesar di benua Afrika, dan tentunya yang terkaya dalam hal kekayaan Sumber Daya Alam (mineral) yang berasal dan tersimpan di masing-masing negara yang tergabung!

Hal yang menarik adalah bahwa KETIGA Ketiga NEGARA TERSEBUT baru-baru ini MEMBEBASKAN DIRINYA dari TAHANAN KOLONIAL Prancis dan Amerika Serikat.

Sebagai salah satu keputusan dari pertemuan ketiga pemimpin tersebut, maka diputuskan bahwa Presiden Mali Kolonel Assimi Goita ditunjuk sebagai presiden Federasi Negara Sahel untuk masa jabatan satu tahun.

Para pemimpin dari tiga negara mengambil bagian dalam pertemuan hari Sabtu di ibukota Niamei, Niger meliputi:
1. Presiden Niger, Jenderal Abdourahmane Tchiani
2. Presiden Mali, Kolonel Assimi Goita
3. Presiden Burkina Faso, Kapten Ibrahim Traoré

Keputusan lainnya adalah ketiga pemimpin negara tersebut menyetujui jadwal aksi untuk pembentukan struktur status negara persatuan yang baru dan untuk masa transisi!

Catatan:
Ketiga pemimpin negara tersebut terpengaruh dengan pemikiran Komunis Burkina Faso, yakni Thomas Sankara. Tentang THOMAS SANKARA, silakan cari sendiri di internet.

🌹⭐🌹

Post a Comment

0 Comments